| 2020-04-14 18:39:06
Putri from Jakarta Selatan says:
Enduuulll banget bu endang, makasih ya jadi bisa masak sayur kesukaan .
Hallo Putri. Selamat ya sudah bisa bikin Sayur favorite yang rasanya endull lagi. Sekali coba langsung mantap, Putri bakat koki nich. Ayo jangan sia-siakan bakatnya....banyak resep lezat menunggu untuk dicoba ;-). Terima Kasih sudah singgah dan uji resep. Salam...endang
| 2020-01-15 17:39:51
Gatut from Solo .Central of java. says:
Maknyus ..mantap resepnya..sangat sederhana tapi kaya akan cita rasa bobor tradisional jawanya..
Terimakasih resepnya bu..
Gatut...hebat nich masih suka dengan resep tradisional ndeso warisan Mbah-Mbah kita dulu ha ha. Masakan yang lezat tidak harus rumit dan ribet. Banyak resep tardisional sederhana yang justru ngngeni contohnya Sayur Bobor ini. Terima Kasih sudah mampir dan uji resep. Ayo kita lestarikan resep-resep a la kampung biar tak punah dilindas fast food :-). Salam Kuliner...Endang
| 2020-01-15 17:34:51
aciana from surabaya says:
aku udh bikin ini 2x mb :D oh ya sayur bobor ga bisa diangetin kan?smua masakan yg ada bayamnya,meskipun pakai santan cm sekali masak doang ya mb gabisa dipanasin?
Aci ...menurut para ahli bayam mengandung zat besi yang berupa Fe2+ (ferro). Kalau terlalu lama kontak dengan O2 (oksigen dari udara), Fe2+ akan teroksidasi menjadi Fe3+ (ferri). Jadi kalau bayam atau kangkung dipanasi, akan terjadi oksidasi tersebut. Meski sama-sama zat besi, yang berguna bagi kita adalah ferro, sedangkan ferri bersifat toxid/racun. Saya tidak menjamin keakuratan informasi ini karena saya bukan ahli kimia ;-) tapi tidak ada salahnya kita berhati-hati, OK?! Semoga memberi pencerahan. Salam..Endang