Krengsengan Daging
Bahan:
- 500 gr daging sapi atau kambing tetelan
- 1 buah tomat besar, potong-potong
- 3 sdm kecap manis
- 2 sdm petis udang
- 300 ml air panas
- 1 sdt gula pasir
- minyak goreng untuk menumis bumbu
- bawang merah goreng untuk taburan (jika suka)
Bumbu Halus:
- 6 bh bawang merah
- 3 bh bawang putih
- 5 bh cabe rawit
- 5 butir kemiri
- 1/2 sdt merica butiran atau 1/4 sdt merica bubuk
- 1 sdt garam atau sesuai selera
Krengsengan Daging
Rated 4.8/5 based on 11 reviews
RecipeYield 4 • PrepTime P0H45M
Porsi 4 • Waktu 0 jam, 45 menit
Asal: Surabaya - Jawa Timur.
Catatan..
Anda pecinta petis udang dan tidak keberatan dengan baunya saat memasak??!! Kalau iya, tak ada salahnya anda mencoba hidangan khas dari kota Surabaya : Krengsengan.
Bahan dasar boleh anda ganti apa saja sesuai selera, tetapi di Surabaya bahan yang sering dipakai yaitu daging kambing atau sapi.
Rasanya mirip lontong balap menurut saya, mungkin karena kandungan petisnya he he.
Rasanya merupakan paduan antara manis, pedas dan gurih yang berasal dari cabe rawit, petis udang dan kecap manis.
Catatan: Jika tidak suka daging, silahkan ganti dengan ayam, itik, hati atau daging apa saja sesuai selera.
Masukkan tomat terakhir dan masak sebentar supaya tomat tidak hancur pada saat dihidangkan.
Bagi anda yang ingin mengenal masakan daerah lainnya yang mengandung bahan petis, silahkan coba resep Tahu Telur,
Tahu Lontong atau Tahu Gimbal yang tak kalah sedap :-)
Cara Membuat:
- Potong-potong daging sapi sesuai selera, kalau memungkinkan potong melawan serat supaya daging tidak alot.
- Haluskan bahan bumbu halus dengan cobek atau blender. Jika perlu tambahkan sedikit minyak dlm blender untuk mempermudah proses penghancuran.
- Tumis bumbu halus dalam wajan cekung yang agak besar hingga matang dan berbau harum. ( kurang lebih 10 menit)
- Tambahkan daging. Masak sambil diaduk-aduk hingga daging berubah warna.
- Tuangkan air panas ***, petis udang dan kecap manis. Aduk rata.
- Kecilkan api dalam posisi kecil-sedang dan teruskan memasak sampai air menyusut dan daging benar-benar matang (kurang lebih 25 menit).
- Cicipi, jika perlu tambahkan garam dan gula sesuai selera.
- Terakhir tambahkan irisan tomat, masak sebentar sampai tomat layu. Sajikan dengan nasi panas.
Tipp:
- *** Tambahkan air panas supaya rasa daging terkunci sehingga rasanya lebih sedap.
- Hati2 sebelum menambahkan garam karena beberapa jenis petis udang sudah terasa asin sehingga penambahan garam tidak perlu.
- Masak dengan suhu sedang supaya bumbu meresap ke dalam daging dengan sempurna dan terasa lebih sedap.
Tips:
- Untuk mencari resep lainnya silahkan lihat Resep Lestariweb atau gunakan navigator menu di bawah.
Jenis Masakan:
Reviews & Comments
| 2020-12-17 17:45:42
Retno from Lombok tengah says:
Mbak...daginge bisa diganti sama kol sawah nggak? Aiiiiish...aku cari diresepnya mbak yg lain kok nggak ada yg mbahas kol sawah ya?
Ya bisa saja Retno kan tergantung yang masak ha ha :-). Ngomong2 memangnya jaman gini masih ada kol sawah ?? Dulu waktu saya masih kecil umuran SD kadang masih nemu kol sawah tapi jaman sekarang di kampung halaman saya yang termasuk kampung ndeso saja sudah gak ada, sawahnya sudah banyak dikasih pestisida sudah punah Retno apalagi di kota-kota besar mana ada kol sawah. Di tempai tinggal saya sekarang paling banter yang ada kerang laut :-). Ya sana dech silahkan coba, kayaknya enak juga :-). Salam..Endang
Retno from Lombok tengah says:
Mbak...daginge bisa diganti sama kol sawah nggak? Aiiiiish...aku cari diresepnya mbak yg lain kok nggak ada yg mbahas kol sawah ya?
Ya bisa saja Retno kan tergantung yang masak ha ha :-). Ngomong2 memangnya jaman gini masih ada kol sawah ?? Dulu waktu saya masih kecil umuran SD kadang masih nemu kol sawah tapi jaman sekarang di kampung halaman saya yang termasuk kampung ndeso saja sudah gak ada, sawahnya sudah banyak dikasih pestisida sudah punah Retno apalagi di kota-kota besar mana ada kol sawah. Di tempai tinggal saya sekarang paling banter yang ada kerang laut :-). Ya sana dech silahkan coba, kayaknya enak juga :-). Salam..Endang
| 2020-05-25 17:37:13
Agung from Groningen says:
Mbak Endang, krengsenganku jadi. Berhubung aku orangnya nggak sabaran, tak pakai presto (snelkookpan, boso londonya). Terima kasih receptnya nggih.
Aguuuung :-). Sudah kelaparan kah sampai dipresto? (schnellkochtopf boso jermane) Semoga nggak ancur lebur itu dagingnya wa ka kkk :-D. Tapi terserah yang masak wong dimakan-makan sendiri ha ha :-). Matur nuwun nggih sampun nyobi resep kulo. Monggo dipun sekecak'aken, dipirsani taksih kathah resep ingkang lezat :-). Salam...endang
Agung from Groningen says:
Mbak Endang, krengsenganku jadi. Berhubung aku orangnya nggak sabaran, tak pakai presto (snelkookpan, boso londonya). Terima kasih receptnya nggih.
Aguuuung :-). Sudah kelaparan kah sampai dipresto? (schnellkochtopf boso jermane) Semoga nggak ancur lebur itu dagingnya wa ka kkk :-D. Tapi terserah yang masak wong dimakan-makan sendiri ha ha :-). Matur nuwun nggih sampun nyobi resep kulo. Monggo dipun sekecak'aken, dipirsani taksih kathah resep ingkang lezat :-). Salam...endang
| 2020-05-12 18:20:01
Saraswati from Jember says:
Sist.. Itu tanpa dedaunan? Sere, salam, daun jeruk
Tidak pakai Sist. Kalau yang pakai daun-daunan silahkan pakai resep Tongseng Kambing. Tapi kalau Saras mau bikin Krengsengan dengan tambahan daunan ya monggo :-). Selamat Mencoba Semoga sesuai selera. Salam...endang
Saraswati from Jember says:
Sist.. Itu tanpa dedaunan? Sere, salam, daun jeruk