Asal: Indonesia
Bakwan Udang, gorengan ini sangat populer di seantero Indonesia. Sekilas mirip Ote-Ote, sajian sejenis dari Jawa Timur yang pernah saya posting sebelumnya. Bedanya Ote-Ote dicetak dengan sendok sayur
bulat, sendok ikut dicelup ke minyak saat menggoreng sampai adonan cukup keras untuk dilepas. Bikin Ote-Ote butuh ketelatenan dan waktu, kalau Bakwan dicetak asal dengan bantuan sendok sehingga bentuknya tak beraturan terserah yang nggoreng ;-). Membuat Bakwan tentu
lebih cepat dan praktis daripada Ote-Ote. Cocok buat anda yang tak punya banyak waktu di dapur. Rasanya tak beda...asin, gurih dan nikmat!
Gorengan ini menyandang berbagai identitas sesuai sebutan di daerah masing-masing. Dari Fanpage Facebook Resep Indonesia, saya jadi tahu berbagai nama untuk gorengan ini bahkan ada
namanya yang lucu ;-). Di daerah Jawa Barat dinamakan Bala Bala Udang, di Semarang disebut Heci atau Badak (?? mungkin karena permukaannya kasar kayak kulit badak, komentar pembaca di FB ;-),
di Ponorogo namanya Piya-Piya atau Pia-Pia. Sobat dekat saya dari Malang nyebutnya Weci, trus di kawasan ujung timur Pulau Jawa sekitar Bondowoso, Banyuwangi dan sebagian Jember namanya unik dan lucu yaitu
"Hongkong". Di Situbondo namanya Seci, di Sulawesi namanya Kandoang, khusus Makassar disebut Bikandoang, di Bali disebut Lumpiang dan masih banyak lagi ;-). Mungkin ada yang mau daftar nama?? he he
Ok dech ...stop dulu inventarisasi nama...sekarang waktunya masak. Cocok buat acara kumpul-kumpul, aroma udang saat digoreng sudah bikin lapar. Dimakan sambil nglethus cabe rawit
atau cabai botolan hmmmm...enak gila ;-)!! Last but not least terima kasih untuk semua pembaca FB Resep Indonesia yang sudah kasih input nama lain dari Bakwan :-).