Kwetiau Goreng
Bahan:
- 250 gr kwetiau basah atau 150 gr kwetiau kering
- 300 gr daging has dalam atau minutes steak, iris2 tipis
- 1 butir telur ayam, kocok lepas
- 1 sdm tepung maizena/cornstarch/speisestaerke) larutkan dengan 3 sdm air dingin
- 100 gr sawi hijau atau kol atau sayuran lain yang ada, iris sesuai selera
- 100 gr taoge besar, bersihkan akarnya
- 1 sdm kecap manis
- 1 sdm saus tiram
- 2 sdm kecap asin
- 1 sdt bubuk kaldu daging/ayam
Bumbu Halus:
- 5 bh bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1/2 sdt merica butiran
Kwetiau Goreng
Rated 5/5 based on 10 reviews
RecipeYield 4 • PrepTime P1H0M
Porsi 4 • Waktu 1 jam, 0 menit
Asal: Indonesia
Catatan..
Kwetiau Goreng merupakan makanan adaptasi yang dibawa oleh kaum Cina Imigran dan sekarang sudah populer di Indonesia.
Mi yang terbuat dari beras dan berbentuk tipis seperti pita ini sangat nikmat diolah menjadi hidangan kwetiau goreng.
Seperti lazimnya hidangan mie goreng, kwetiau tampil dengan berbagai variasi pelengkap mulai daging, ayam,
cumi-cumi plus ditambah berbagai macam sayuran sesuai selera anda. Kebanyakan bumbunya menyertakan saus tiram yang
membuatnya lebih sedap.
Catatan: Bagi anda terutama yang tinggal di rantau di mana sediaan kwetiau basah susah didapat, silahkan pakai
kwetiau kering (Flat Rice Noodles/Vermicelli)kemudian direbus sesuai petunjuk. Tapi hati2 tertukar dengan Soun (Cellophane noodles/
Chinese vermicelli/Glass Noodles), karena di LN soun ada yang berbentuk pita seperti Kwetiau.
Cara Membuat:
- Iris2 daging minute steak berbentuk tipis dan panjang kurang lebih 0.5 x 3 x 5 cm. Sisihkan.
- Kocok telur hingga berbuih, tambahkan larutan maizena dan campur hingga rata.
- Masukkan irisan daging, aduk hingga rata dan sisihkan.
- Siangi taoge, potong2 daun bawang dan kol atau caisim. Sisihkan.
- Siram kwetiau dengan air panas. Tiriskan.
- Jika anda memakai sediaan kwetiau kering, rebus kwetiau kering dalam air mendidih sesuai petunjuk hingga al dente (pastikan jangan sampai terlalu lunak). Tiriskan.
- Ulek bawang putih dan merica dengan cobek sampai halus. Tambahkan bawang merah, tumbuk kasar saja.
- Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak sampai matang dan berbau harum.
- Masukkan irisan daging, aduk2 hingga daging berubah warna.
- Tambahkan kecap asin, kecap manis, saus tiram dan bubuk kaldu. Aduk2 sampai daging benar2 empuk dan matang.
- Masukkan taoge, sawi/caisim dan irisan daun bawang. Aduk sebentar asal layu.
- Kecilkan api, tambahkan kwetiau, aduk hingga rata.
- Cicipi, jika perlu tambahkan garam atau kecap manis sesuai selera. Angkat.
- (Jangan terlalu lama dipanaskan supaya kwetiau dan sayuran tidak terlalu lunak).
- Sajikan panas dengan bawang goreng, acar mentimun atau irisan tomat jika suka.
Tips:
- Untuk mencari resep lainnya silahkan lihat Resep Lestariweb atau gunakan navigator menu di bawah.
Jenis Masakan:
Reviews & Comments
| 2021-07-12 00:19:58
munifah from Solok says:
pengen tahu nih soal kualitas (mutu) rasa dari saos tiram. Kira2 apakah tiap saos tiram itu beda2 rasa (kenikmatan rasa nya itu, salah 1 nya ke gurihan nya) dan mutu nya? terima kasih
Saya kurang tahu karena saya bukan penjual. Tapi saus tiram yang enak biasanya warnanya hitam pekat dan kental. Selain itu harga juga menentukan rasa. Semakin mahal biasanya juga kualitas dan rasanya semakin enak :-)
munifah from Solok says:
pengen tahu nih soal kualitas (mutu) rasa dari saos tiram. Kira2 apakah tiap saos tiram itu beda2 rasa (kenikmatan rasa nya itu, salah 1 nya ke gurihan nya) dan mutu nya? terima kasih
Saya kurang tahu karena saya bukan penjual. Tapi saus tiram yang enak biasanya warnanya hitam pekat dan kental. Selain itu harga juga menentukan rasa. Semakin mahal biasanya juga kualitas dan rasanya semakin enak :-)
| 2021-06-23 18:18:23
Andinie from Garut says:
maaf nih bu, apakah benar tuh kalo tepung jagung (maizena) itu dapat melembutkan daging yang direndam nya? tks
Benar teknik mengempukkan daging yang dimaksud berasal dari teknik masakan Tionghoa. Lebih tepatnya daging direndam dalam campuran putih telur, tepung maizena dan garam. Misal 1/2 Kg daging diiris tipis melebar. Trus campur 1 putih telur + 1 sdm tepung maizena dan 1 sdt garam, lalu lumuri setiap daging dengan campuran tsb. Simpan 30 menit di kulkas atau kalau mau cepat remas-remas daging biarkan selama 10 menit. Kalau dagingnya mau ditumis a la masakan chinese, panaskan air sampai mendidih trus masukkan daging sebentar saja asal warna berubah sekitar 1 menit. Langsung tiriskan baru dimasak tumis dengan suhu tinggi. It saja yang saya tahu dari teman saya orang Vietnam. Kalau untuk masakan daging tradisional Indonesia saya rasa teknik ini kurang cocok diterapkan apalagi kalau berkuah santan. Untuk resep tradisional ya direbus lama sampai empuk spt saat bikin rendang. Atau lumuri soda kue diamkan 30 menit, cuci bersih baru direbus. Semoga penjelasan saya membantu. Salam...
Andinie from Garut says:
maaf nih bu, apakah benar tuh kalo tepung jagung (maizena) itu dapat melembutkan daging yang direndam nya? tks
Benar teknik mengempukkan daging yang dimaksud berasal dari teknik masakan Tionghoa. Lebih tepatnya daging direndam dalam campuran putih telur, tepung maizena dan garam. Misal 1/2 Kg daging diiris tipis melebar. Trus campur 1 putih telur + 1 sdm tepung maizena dan 1 sdt garam, lalu lumuri setiap daging dengan campuran tsb. Simpan 30 menit di kulkas atau kalau mau cepat remas-remas daging biarkan selama 10 menit. Kalau dagingnya mau ditumis a la masakan chinese, panaskan air sampai mendidih trus masukkan daging sebentar saja asal warna berubah sekitar 1 menit. Langsung tiriskan baru dimasak tumis dengan suhu tinggi. It saja yang saya tahu dari teman saya orang Vietnam. Kalau untuk masakan daging tradisional Indonesia saya rasa teknik ini kurang cocok diterapkan apalagi kalau berkuah santan. Untuk resep tradisional ya direbus lama sampai empuk spt saat bikin rendang. Atau lumuri soda kue diamkan 30 menit, cuci bersih baru direbus. Semoga penjelasan saya membantu. Salam...
| 2021-06-20 17:36:32
Oktavia Saputri from Banjarbaru says:
tks atas resep nya, cukup senang rasanya bisa belajar dari sini... Ngomong-ngomong apa tuh keistimewaan dan beda nya "daging sapi has dalam" yang dipakai disini dibadingkan dengan "daging sapi biasa/jenis lainnya" tuh? Salam Manis dari Pecinta Dapur Masakan Indo...
Daging has dalam adalah bagian atau jenis daging sapi yang berasal dari punggung dan merupakan bagian yang empuk dan tidak mengandung lemak. Cocok untuk dimasak dalam resep dengan pemanasan waktu singkat supaya daging cepat matang dan hasilnya tidak alot.
Oktavia Saputri from Banjarbaru says:
tks atas resep nya, cukup senang rasanya bisa belajar dari sini... Ngomong-ngomong apa tuh keistimewaan dan beda nya "daging sapi has dalam" yang dipakai disini dibadingkan dengan "daging sapi biasa/jenis lainnya" tuh? Salam Manis dari Pecinta Dapur Masakan Indo...