Asal: Jawa
Ini dia makanan ringan yang terbuat dari singkong parut dan di dalamnya diisi dengan gula merah sisir. Di tempat kelahiran saya di Kediri,
makanan ini dikenal dengan nama "Jemblem". Almarhum Bapak saya yang asli Sunda bilang namanya "Misro" yaitu kepanjangan "aMIS di jeRO" alias Manis di dalam.
Harap diketahui dalam bahasa Sunda "amis" berarti manis bukan amis bau ikan ;-). Kalau di Solo kudapan ini dikenal dengan sebutan "Klenyem" dan mungkin masih
banyak lagi namanya sesuai daerah masing-masing. Mungkin pembaca ada yang tahu nama lainnya??
Terus terang dulu waktu kecil saya sampai bosan dengan makanan satu ini apalagi pas musim panen singkong. Pasti sehari-hari dapat menu singkong melulu mulai dari
roti sumbu alias singkong rebus, singkong goreng, lemet, ongol-ongol dan tak ketinggalan jemblem. Kini setelah jauh di rantau kok jadi ngiler juga membayangkan kudapan2
tradisional dari kampung halaman ;-(
Membuat jemblem tidak susah bahkan sangat gampang menurut saya. Tapi ada juga versi pembuatan jemblem yang lebih ribet dengan mengukus singkong lebih dulu,
terus dihancurkan baru dibentuk bulat2. Terus terang saya malah tidak tahu versi tersebut dan belum pernah nyoba. Lagian kalau ada cara yang gampang ngapain cari yang susah2
iya nggak he he..
Bagi anda yang tinggal di LN jika tak ada singkong segar untuk diparut, pakai saja sediaan singkong parut atau grated cassava/yucca yang biasanya tersedia
dalam paket beku di toko asia. Jangan keliru dengan tepung tapioka/cassava flour ya ;-). Menurut saya bahan ini lebih praktis tinggal dicampur kelapa parut kering sudah
terbentuk adonan yang pas tidak perlu lagi menambahkan air dll. Selamat bereksperimen dan semoga sukses....