Asal: Jawa
Dadar gulung adalah jajanan pasar yang sering kita jumpai setiap hari. Bahannya mudah didapat dan bikinnya lumayan gampang, hanya butuh sedikit kesabaran saat
membuat kulit dan menggulung. Tak ada yang tahu siapa pencipta Dadar Gulung. Konon makanan ringan ini adalah warisan Belanda yang aslinya berupa
Pancake dan dimodifikasi oleh leluhur kita dengan bahan lokal Indonesia yang mudah didapat. Susu pada kulit pancake diganti santan, sedangkan isi
pancake yang biasanya berupa mentega coklat atau selai diganti campuran kelapa parut dan gula merah. Bayangkan betapa kreatif nenek moyang kita!!! ;-)
Catatan Penting: Bagi anda yang tinggal di Luar Negeri di mana kelapa segar untuk diparut mustahil didapatkan, alternativ yang tersedia adalah memakai
sediaan kelapa parut kering dari supermarket. Kelapa Parut Kering (desiccated coconut) nyaris tidak mempunyai kandungan santan lagi.
Akibatnya bahan ini akan menghasilkan Filling yang kering ibarat kelapa parut dikaramel dan rasanya hambar seperti ampas kelapa. Tapi jangan keburu putus asa dulu :-)
Dari pengalaman & eksperimen pribadi, saya temukan trik untuk mengantisipasi hal tersebut, paling tidak meminimalisasi kerusakan ;-).
Caranya: Tambahkan santan kental ke dalam adonan isi sesuai takaran yang saya tulis di resep. Ditanggung isi dadar gulung akan bertekstur lembab
dan terasa gurih dan sedap. Trik ini bisa anda terapkan ke resep apa saja yg memerlukan kelapa parut segar
misalnya: Urap-Urap, taburan klepon dll. Prinsipnya jumlah kelapa parut
kering adalah 1/2 takaran dari kelapa parut segar yang tertera dalam resep ( Note: kelapa parut kering lebih ringan dan volumenya double) + 1/2 bagiannya
ganti dgn santan kental. Jangan sekali-kali menambahkan air biasa, nanti rasanya seperti ampas kelapa basah.
OK..Bagi anda yang ingin menikmati kembali jajanan tradisional, tak ada salahnya anda mencoba. Bikin sekali-kali saja, jangan keseringan nanti bikin bosan :-)