Resep Masakan
Indonesia
cooking from the heart

Ayam Bumbu Cabai Hijau

Bahan:

  1. 800 gr ayam/dada ayam, cuci bersih, potong2 sesuai selera
  2. 100 gr tekokak (jika ada)
  3. 1 cm/5 gr lengkuas, memarkan
  4. 3 lembar daun jeruk purut, buang tulangnya
  5. daun kemangi secukupnya (optional)
  6. minyak secukupnya untuk menggoreng ayam dan menumis bumbu

Bumbu Halus Untuk Melumuri Ayam :

  1. 2 siung bawang putih
  2. 1 sdt garam
  3. 1 sdm air jeruk nipis (dari setengah bagian jeruk nipis)

Bumbu Ulek Kasar Untuk Ditumis:

  1. 6 butir/60 gr bawang merah
  2. 3 siung/9 gr bawang putih
  3. 10 buah/100 gr cabe hijau
  4. 7 buah cabe rawit hijau (silahkan tambah jika suka lebih pedas)
  5. 5 buah tomat hijau
  6. 3 butir kemiri
  7. 1 cm/5 gr jahe
  8. 1 sdm air jeruk nipis atau 1 buah asam kandis
  9. 1 sdt garam atau sesuai selera
  10. gula secukupnya
Bahan Ayam Bumbu Cabai Hijau Ayam Dipotong Kecil Bumbu Halus Ayam Goreng Ayam Dimarinade Ayam Bumbu Hijau Dimarinade Bumbu Halus Ayam Cabai Hijau Bumbu Kukus Matang Ayam Bumbu Hijau Digoreng Ayam Goreng Bumbu Ditiriskan Bumbu Jahe Kemiri Bumbu Kukus Diulek Sambal Ayam Cabai Hijau Bumbu Ayam Cabai Hijau Ditumis Jeruk Nipis Untuk Bumbu Ayam Goreng Dicampur Bumbu Tumis MasakAyamBumbuCabaiHijau
Ayam Bumbu Cabai Hijau

Ayam Bumbu Cabai Hijau

Rated 4.9/5 based on 8 reviews
RecipeYield 4 • PrepTime P1H30M
Porsi 4 • Waktu 1 jam, 30 menit Indonesian ayam Ayam Bumbu Cabai Hijau, resep, asli, Indonesia, step-by-step

Asal: Lampung

Catatan..

Bagi anda penggemar masakan pedas cobalah sajian khas dari propinsi Lampung ini : Ayam Bumbu Cabai Hijau. Kombinasi ayam goreng renyah diselimuti sambal cabai hijau yang pedas menyengat menjadikan sajian Ayam ini terasa istimewa. Saya jamin anda akan keringatan sekaligus kekenyangan he he...

Catatan : Dalam resep asli bumbu sambal dihaluskan dalam keadaan mentah kemudian ditumis. Tapi menurut kakak ipar saya yang asli orang Lampung sebaiknya bahan sambal dikukus dulu seperti saat membuat sambal lado ijo, selain rasanya lebih enak nguleknya juga lebih ringan ;-). Usahakan pakai ulekan manual karena keistimewaan sajian ini terletak pada sambalnya yang diulek kasar. Kalau diblender tekstur bumbu menjadi terlalu halus sehingga penampilannya kurang menarik selera ;-).

Di Lampung biasanya ditambahkan tekokak atau terung bulat berwarna hijau yang bentuknya sangat kecil. Sayangnya bahan ini tidak selalu ada di tempat tinggal saya sekarang jadi terpaksa saya lewatkan. Mohon maaf atas kekurangan tersebut.

Cara Membuat:

  1. Potong ayam agak kecil2 supaya bisa garing dan renyah sampai ke dalam saat digoreng. Cuci bersih, tiriskan.
  2. Haluskan bawang putih dan garam, lumurkan bumbu pada ayam bersama air jeruk nipis hingga rata. Diamkan kurang lebih 15 menit hingga bumbu meresap.
  3. Siapkan bahan bumbu tumis, kukus bawang merah, bawang putih, cabai hijau, cabe rawit hijau dan tomat hingga lunak (kurang lebih 5 menit).
  4. Saat mengukus, panaskan minyak goreng secukupnya, goreng ayam hingga benar2 kering dan berwarna kecoklatan. Tiriskan.
  5. Haluskan sedikit garam, kemiri dan jahe dengan cobek hingga halus.
  6. Tambahkan bahan yang sudah dikukus dan ulek kasar semua bahan. Sisihkan.
  7. Panaskan kembali 3 sdm minyak bekas menggoreng ayam dengan api sedang.
  8. Masukkan bahan sambal cabai hijau bersama lengkuas dan daun jeruk purut, tumis hingga benar2 matang dan berbau harum (kurang lebih 5 menit).
  9. Aduk terus menerus supaya tidak gosong. Tambahkan asam kandis atau air jeruk nipis, aduk rata.
  10. Tambahkan garam dan gula sesuai selera.
  11. Masukkan ayam goreng dan tekokak (jika dipakai), aduk2 hingga matang dan ayam berselimut sambal.
  12. Terakhir tambahkan daun kemangi (jika suka). Angkat sajikan panas.

Tips:

  1. Untuk mencari resep lainnya silahkan lihat Resep Lestariweb atau gunakan navigator menu di bawah.

Koleksi Resep Menurut Bahan:

  1. daging
  2. ayam
  3. kambing
  4. ikan
  5. sayur
  6. nasi
  7. mie
  8. tahu & tempe
  9. telur
  10. lain lain

Reviews & Comments

  |  2021-04-07 19:17:24
Margareta Ursula from Bekasi says:
Terima kasih Bu Endang untuk website yang berisikan resep2 masakan khas nusantara ini. Saya benar-benar merasa terbantu untuk belajar memasak melalui resep dari Bu Endang. Lampiran fotonya pun sangat membantu untuk memperjelas langkah2 memasaknya. Tetap semangat dalam menambah resep2nya ya Bu :-)
Hallo Margareta :-). Selamat Bergabung dengan klub masakan tradisional. Semua orang bisa masak asal mau belajar. Ayo silahkan dieksplorasi dan dicoba mana yang suka. Banyak resep lezat menunggu. Silahkan juga baca komentar para pembaca yang sudah mencoba sebagai referensi. Terima Kasih untuk kunjungan sekaligus motivasinya. Salam Kuliner...Endang

  |  2020-10-31 19:29:34
Aciana from Surabaya says:
Dulu pas kecil sy suka banget masuk di balong ngubek2 ikan , kalo skrng sih eww LOL wah amazing demi durian Chef perjuangannya :D anyway mitos atau fakta katanya biar gak mabuk meskipun makan banyak harus minum air dari cangkang nya durian ?
Katanya sich tapi gak tahu juga kebenarannya. Belum pernah Aci, ntart dech berikutnya :-D

  |  2020-10-30 07:57:14
Aciana from Surabaya says:
Iya betul Chef namanya ikan bakar nasi liwet lalapan wah fav dimakan di atas daun pisang klo pakai kuah kan nggak bisa nanti mbleber LOL :D tp nggak kapok ya Chef sm duren pdhal udh pernah mabuk :p
Iya..waktu itu kami sering makan nasi merah Aci panen dari sawah mereka sendiri. Lauknya ikan dari balong sendiri juga, ikan gurame dan nila pakai sambal terasi waduh enak nya. Durian?? waduh masih suka berat tapi sudah lama sekali saya nggak makan, kalau pas pulang ke Indonesia pas gak musim :-(. Terakhir kali saya saking ngebetnya, di Jogjakarta, saya beli sudah dikupas di supermarket, dimakan di tempat gak mungkin akhirnya saya bawa ke hotel itupun deg2an soalnya kan dilarang. Saya makan di bath room tutup pintu rapat, habis selesai saya siram di WC sampai jejak dan baunya benar-benar lenyap!! Nikmat membawa sengsara judulnya :-D. Anak saya juga suka tapi suami nyium baunyapun sudah eneg :-( . Oh balada durian ha ha

Tulis Komentar Anda:

Rating:



Nama:



Lokasi:



Write your text:

Tulis Komentar: